Dompu, PersIndoNews.com – Kelangkaan LPG 3 kg di Kabupaten Dompu menjadi perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten setempat, sehingga pada malam ini Kamis 01/06/2023 seluruh agen dan sejumlah pangkalan diundang untuk dilakukan pertemuan guna mencari benang kusut yang harus diurai terkait kasus LPG isi 3 Kg subsidi untuk masyarakat miskin ini.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Dompu Ir. Armansyah kepada wartawan media ini memastikan bahwa, usai sholat isya malam ini akan dilaksakan rapat di ruang rapat Sekda Dompu untuk menyikapi polemik gangguan distribusi LPG 3 kg. Katanya, undangan kepada tiga agen utama masing-masing, PT Dompu Karya Perkasa, PT Fitrah Abadi Migas dan PT Dompu Cahaya Makmur Agung Utama sudah dikirimkan.
Selain Agen lanjut Armansyah, juga diundang sejumlah pangkalan yang bekerjasama dengan setiap agen tersebut. “Kami sangat berharap agar benang kusut dari masalah gas isi 3 kg ini dapat segera terurai dan ditemukan solusinya,” tukas Armansyah.
Kasus gas 3 kg yang berhasil diamati wartawan media ini, terjadi di pangkalan sekitar Kelurahan Karijawa, ditemukan truck pengangkut gas yang sedang membongkar muatan, pada kesempatan yang sama di belakang truck tersebut nampak sebuah mobil open cup yang langsung mengangkut gas tersebut dari truck entah untuk dipasok kemana lagi.
Pola pendistribusian tersebut menjadi salah satu masalah yang mengakibatkan terjadinya kelangkaan gas 3 kg di Dompu. Sangat mungkin gas yang diangkut mobil open cup itu diarahkan ke kelurahan lain atau mungkin ke Kecamatan bahkan ke Kabupaten lain.
Juga ditemukan sebuah pangkalan yang pada malam harınya sedang bongkar muatan gas, ternyata di pagi hari stock gas sudah tidak ada. Mungkinkah pangkalan ini menjual ke pihak tertentu bukan kepada pengecer ?
Salah satu Pangkalan di Kecamatan Dompu juga bercerita tentang kebiasaan yang salah dilakukan oleh truk pengangkut yakni memberikan pasokan lebih kepada pangkalan. “Misalnya jatah pangkalan kami hanya 30 tabung, namun karena sesuatu hal sehingga pihak pengangkut memberikan tabungv pangkalan lain, alasannya pangkalan tidak ditemukan,” jelas pemilik pangkalan tersebut. (tia/ad)