DOMPU, PersIndoNews.Com – Hari ini dan selanjutnya, masyarakat petani di Kabupaten Bima, Kabupaten Dompu juga di Kota dan kabupaten tetangga sudah boleh tersenyum karena harga jagung sudah sesuai harapan. Dikhabarkan bahwa Bulog Bima sejak beberapa hari terakhir menyerap jagung petani dengan harga yang cukup tinggi yakni, Rp 4.500 per kilo gram (Kg).
Manajemen Bulog Bima yang dikonfirmasi wartawan melalui Kurnia Rahmawati, Senin 22/04/2024 membenarkan adanya perubahan harga pembelian jagung dimaksud dan Bulog katanya, melakukan penyerapan jagung dengan 2 skema yakni, Skema 1 : penyerapan jagung basah dengan kadar air (KA) di atas 17 persen dan skema 2, Penyerapan jagung skema komersial, KA maksimal 14 persen.
“Bagi jagung dengan KA > 17 persen dengan harga rafaksi sesuai Bapanas, silakan membawa jagung kualitas tersebut ke Corn Drying Center (CDC) Bulog yang ada di Manggalewa, Dompu. Sedangkan KA maksimal 14%, kemasan 70 kg, harga 4.500 per kg (include pph 22), harga ini diterima di gudang bulog,” ungkap Kurnia Rahmawati melalui aplikasi WA ke redaksi media ini.
Menurut Kurnia Rahmawati, realisasi pennyerapan jagung oleh Bulog hingga 21 April 2024, Jagung basah (harga rafaksi sesuai Bapanas) sudah sebanyak 413.940 kg (Empat Ratus Tiga Belas Ribu Sembilan Ratus Emapt Puluh Kilo Gram). Sedangkan penyerapan Jagung kering (skema komersial) sudah mencapai angka 206.500 kg (Dua Ratus Enam Ribu Lima Ratus Kilo Gram).
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Dompu masih berupaya memperjuangkan agar harga jagung bisa tembus di angka Rp 5.000 (Lima Ribu per Kg. “Kami berharap akan terus bisa diperjuangkan sehingga harga jagung di petani bisa naik di Rp 5.000 per kg,” ungkap H. Kader Jaelani, Bupati Dompu yang hari ini sedang berada di Jakarta sekaligus untuk bertandang ke Badan Pangan Nasional (Bapanas). (Idin)