DOMPU, PersIndoNews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dompu terus berusaha untuk membuat lompatan maksimal dalam meningkatkan populasi ternak melalui proses kelahiran pedet yang berkwalitas baik.
“Pedet merupakan hasil persilangan dari Induk Betina Limosin dengan semen (sperma) dari Pejantan Sapi Simental hasil produksi Balai Inseminasi Buatan (BIB),” ungkap Muhammad Abduh SE, M.Si, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatahn Hewan (Dinakeswan) Kabupaten Dompu, yang dikonfirmasi wartawan melalui Kepala Bidang (Kabid) Budidaya dan Pengembangan Ternak, Sukaemi S.Pt.
Katanya, berkat intensivenya koordinasi yang dilakukan oleh Bupati Dompu H. Kader Jaelani, pemerintah pusat mengirim bantuan straw IB sebanyak 3400 dosis. Dari jumlah tersebut, tersedia 1400 dosis bibit straw sapi ras Limousin, 1500 dosis bibit straw sapi ras Simental dan 500 dosis bibit straw ras sapi Angus produksi Balai Pembibitan Ternak Unggul (BPTU) Lembang.
“Dengan straw IB yang ada ini kami akan melakukan inseminasi buatan di seluruh kecamatan yang ada,. tujuannya adalah untuk meningkatakan produktivitas dan populasi ternak yang berkwalitas di kalangan petani peternak di Dompu” jelas Sukaemi.
Untuk mewujudkan peningkatan kwalitas populasi ternak sapi, tahun 2024 ini lanjut Sukaemi, Kabupaten Dompu menargetkan pelaksanaan IB terhadap 32.000 ternak sapi. “tenaga inseminator aktif yang berjumlah 43 orang tersebar di delapan (8) kecamatan dan siap untuk mengemban tugas mereka,” sebutnya.
Menjawab pertanyaan wartawan, Sukaemi menjelaskan bahwa Straw atau semen beku adalah semen (sperma) yang berasal dari pejantan unggul yang sehat, bebas dari penyakit hewan menular. Straw yang didistribusikan terdiri dari bangsa Sapi Angus, Sapi Limosin dan Sapi Simental. (Muhyid/adv)