DOMPU, PersIndoNews – Tujuh hari lagi menuju pesta puncak Festival Tambora tepatnya tanggal 5 Mei 2022. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dompu berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemrov) Nusa Tenggara Barat (NTB) akan mewujudkannya dalam rangkaian kegiatan memperingati letusan Gunung Tambora tahun 1815 silam sebagai proses tahapan pembangunan menuju kesejahteraan masyarakat seutuhnya.
Konon pada sekitar 207 tahun silam Gunung Tambora, menyapa dunia dengan memuntahkan sekitar 120 juta ton belerang dioksida sejauh empat kilometer ke langit dan mendorong abu vulkanik meluncur ke bagian atmosfer sehingga terbentuk tudung yang mencegah sinar matahari mencapai bumi.
Selain itu, gas vulkanik seperti belerang dioksida juga memiliki efek mendinginkan, berlawanan dengan gas rumah kaca seperti karbon dioksida. Akibatnya dunia mengalami ‘A year without summer’ atau tahun tanpa musim panas.
Kini melalui Festival Tambora, Pemkab Dompu, Pemprov NTB dan Pemerintah Pusat melalui Kementerian di Kabinet Indonesia Maju, mengupayakan agar masyarakat bumi dari berbagai negara di dunia, agar kembali menyapa Gunung Tambora dengan datang dan melihatnya langsung baik untuk mendaki ke puncak kawah maupun sekedar menikmati keindahan lerengnya.
“Karenanya, tema festival Kali ini, kami gaungkan “Dunia Menyapa Tambora” Untuk mewujudkan Gunung Tambora sebagai Destinasi wisata pegunungan kelas Dunia”, jelas Ir. Abdul Muis M.Si, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Dompu, saat disambangi media ini di ruang kerjanya.
Usai rapat koordinasi dengan Kabag Ops Polres Dompu, Muis bercerita banyak tentang harapannya di balik Festival Tambora ini, antara lain tentang kesiapan paket wisata Safari Off Road Doro Ncanga ala Africa yang digagasnya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan di Kabupaten Dompu baik wisatawan mancanegara (wisman) maupun wisatawan domistik (wisdom).
Katanya, Pemkab Dompu berkolaborasi dengan General Manager Geopark Tambora Ir. Hadi Santoso dan berbagai pihak di Pemprov dan Kementerian Kabinet Indonesia Maju, agar Safari Off Road Doro Ncanga ini dapat seterusnya dipasarkan dan melayani pasar turist mancanegara dan domestik.
Adapun rangkaian acara pada festival Tambora tahun 2022 ini antara lain dimulai pada hari Sabtu tanggal 4 Juni yakni, kegiatan educamp yang dilanjutkan dengan Lomba Tari tradisional. Sedangkan pada malam hari dimulai sekitar pukul 20.00 akan ditayangkan Film The Majestic Tambora.
Sedangkan pada hari ke II Sabtu 05 Juni, adalah acara puncak Festival yang diawali dengan Penyerahan piagam penghargaan Local Champion dari Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Dilanjutkan dengan Launching Wisata Berkuda “Nente Jara”. Pada acara ini sejumlah kuda terbaik milik masyarakat Dompu didatangkan di Taman Nasional Tambora di Lereng Gunung Tambora. Kepada yang berminat akan diperkenankan untuk mengendarai kuda keliling lereng Gunung Tambora.
Ada acara Talk Show Ngopi (Ngobrol Pintar) Tambora, yang dilanjutkan dengan penyerahan secara símbolis bantuan mobil Off Road untuk kolompok binaan dan mobil tangki air untuk Balai Taman Nasional Tambora.
Juga ada atraksi Seni Budaya dirangkaikan dengan penobatan Menteri dan Gubernur NTB sebagai Tokoh Adat Dompu.
Tambora Expo Ekonomi Kreatif yang ditutup dengan Tablig dan Dzikir Akbar “Tambora Berdzikir” bersama Ustadz Dr. H. Das’ad Latif. (Alfatih/ad)