DOMPU, PersIndoNews – Untuk memastikan kesiapan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Dompu guna menngoperasikan klinik Hemodialisa (Cuci Darah), pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Sabtu 13/08/2022 melakukan visitasi langsung di RSUD setempat.
Hadir untuk melakukan penilaian atas kesiapan klinik Hemoialisa RSUD Dompu yakni dr.I Gusti Rama, Sp.Pd, Finasim, perwakilan dari Persatuan Ahli Ginjal Nusatenggara (Bali, NTB dan NTT). Adapun pihak dari Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan (PKR) melakukan visitasi secara online diantaranya adalah, dr.Beny, dr. Ady Thomas, dr. Ria. Mewakili Dinas Kesehatan Propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) hadir juga secara online yaitu Akmal, SKM, MM.Kes.
Untuk melengkapi berkas guna mendapatkan izin operasional Klinik Hemodialisa di RSUD Dompu, Kepala Dinas Kesehatan setempat Maman SKM, MM.Kes ikut terlibat sebagai anggota Tim penilai dalam visitasi Kemenkes ini.
Hasil visitasi tersebut, Maman menyebut adanya beberapa hal kecil yang harus segera dilengkapi, dibenahi dan diperbaiki oleh pihak RSUD Dompu. Dengan demikian izin operasional Klinik Hemodialisa akan segera diterbitkan oleh Kemenkes RI.
Hal-hal yang diminta untuk dibenahi dan dilengkapi oleh manajemen RSUD menurut Maman SKm, MM.Kes, termasuk diantaranya adalah, Aplikasi Sarana Prasarana dan Alkes (ASPAK). “Insha Allah tidak lama lagi masyarakat kita akan mendapatkan pelayanan cuci darah di Dompu dan tidak lagi harus mengeluarkan anggaran yang lebih besar untuk ke luar daerah”, harapnya.
Dia menegaskan bahwa, upaya peningkatan mutu pelayanan Kesehatan yang tengah dilaksanakan pemerintah melalui Program JARA PASAKA tentunya akan dapat diwujudkan secara bertahap. “Dengan hadirnya Klinik Hemodialisa ini, menjadi bukti bahwa meningkatkan mutu pelayanan kepada publik menjadi sebuah keharusan yang tengah diwujudkan oleh Pemerintah”, tegasnya.
Untuk itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu mengharapkan terutama kepada manajemen RSUD setemmpat agar dalam proses peningkatan mutu pelayanan ini supaya dapat memperhatikan manajemen sumber daya dan sistem informasi rumah sakit.
Kegiatan visitasi dari Kemenkes ini disambut oleh dokter specialist penyakit dalam dr. Wayan Sudiharta bersama manajemen RSUD diantaranya direktur RSUD dr. Diaz Indarko, Kabid Pelayanan Dewi Laila Mahligai Putri. (Rasya)