DOMPU, PersIndoNews – Apel Koordinasi yang berlangsung Senin, 18/07/2022 di lapangan Beringin Pemkab Dompu, menjadi moment berkeluh kesahnya Wakil Bupati Syahrul Parsan ST. MT terhadap sejumlah kegagalan yang dinilainya terjadi pada beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terutama di RSUD dan Dikpora setempat.
Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yakni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dompu menjadi buah bibir yang dihimbau oleh Wabup untuk segera dibenahi.
Berkenaan dengan RSUD, Wabup mengaku mendapat laporan dari masyarakat tentang adanya proses pergeseran pegawai di internal RSUD yang tidak berdasar pada disiplin ilmu personil pegawai.
“jangan asal mengganti personelnya dengan sesuka hati, tempatkanlah orang yang bekerja sesuai dengan kapasitas dan disiplin ilmunya agar organisasi berjalan sesuai yang diharapkan”, tegasnya.
Masih tentang RSUD, Wabup menekankan agar pengadaan alat kesehatan disesuaikan dengan ketersediaan personil dokter yang akan mengoperasikannya.
“apabila alat yang dibeli tidak bisa dipergunakan maka percuma dan sia-sia adanya padahal alat kesehatan itu sangat mahal”, tukasnya.
Wabup juga menyoroti kinerja di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga yang menurutnya tidak mampu bekerjasama dengan seluruh jajarannya.
Katanya, kerjasama dan sama bekerja antara Pimpinan OPD dengan para Kepala Bidang (Kabid) dan jajaran di bawah harus berjalan beriringan. “ketika ada masalah dirapatkan untuk diselesaikan secepatnya,agar tidak menjadi bola liar dan dikonsumsi oleh publik”, tukas Wabup.
Dia juga menegaskan, apabila Kepala Dinas merasa tidak mampu melaksanakan tugas kepemimpinannya agar secara jujur melaporkan diri. “ketika anda merasa tidak mampu untuk bekerja silakan bilang, supaya langsung diganti dengan individu atau orang yang lebih kompoten dan cakap yang mau bekerja”, pungkas Wabup Syahrul Parsan. (Yi/ad)