DOMPU, PersIndoNews – Budidaya tanaman Porang sebagai salah satu komoditi unggulan yang tertuang dalam program JARA PASAKA (Jagung, Porang, Padi, Sapi dan Ikan), hingga saat ini belum memperlihatkan hasil yang signifikan. Dari potensi lahan seluas 1.635,25 ha, hanya tercatat 369,9 ha yang sudah ditanami.
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu, Muhammad Syahroni, SP, MM di Dompu, Kamis 07/07/2022 mengaku tengah melakukan registrasi areal tanaman porang yang dibudidaya petani di Kabupaten Dompu.
Katanya, Kementrian Pertanian sudah merepont surat pemerintah kabupaten Dompu terkait proses registrasi tersebut, yang mana pada bulan Mei 2022 telah dilakukan proses penelusuran lapangan akan komoditi porang. “registrasi jumlah areal budidaya ini diperlukan guna memberi kepastian pasar, karena porang merupakan komoditi eksport“, kata Syahroni.
Dari hasil registrasi sementara, terdapat 369,9 ha lahan yang sudah ditanami porang oleh petani di Dompu. Setidaknya ada tanaman poring dari budidaya mandiri petani yang tersebar di beberapa kecamatan diantaranya, Kecamatan Pekat seluas 361,5 ha, Kecamatan Dompu 6 ha, Kecamatan Pajo 2 ha, Kecamatan Woja 0,2 ha, dan di kecamatan Killo seluas 0,2 ha.
Pemerintah kabupaten (Pemkab) Dompu melalui Dinas Pertanian dan perkebunan setempat, dikhabarkan tengah mempersiapkan proses budidaya porang untuk musim tanam bulan Oktober 2022 mendatang.
Pada Juli 2022 ini akan dilakukan upaya peningkatan kapasitas baik petani maupun petugas melalui bimbingan teknis yang akan diadakan di beberapa kecamatan. “Ini penting, karena tanaman porang merupakan komoditi baru yang hendak dikembangkan di Kabupaten Dompu,” jelas Kadis Pertanian dan Perkebunan Dompu.
Sementara potensi lahan untuk dikembangkan porang di Dompu, hasil identifikasi seluas 1.635,25 ha. Potensi ini tersebar di kecamatan Pekat, 970 ha, Manggelewa seluas 308 ha, Pajo seluas 72 ha, Kempo seluas 60 ha, kecamatan Dompu seluas 59 ha, kecamatan Huu seluas 22 ha dan kecamatan Kilo seluas 8 ha.
Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Dompu juga mengajukan revisi target kinerja pada komoditi porang. Perubahan target kinerja ini didasari oleh hasil identifikasi potensi dan realisasi tanam. Karenanya ditargetkian pada tahun 2022, yakni adanya produksi porang sebesar sebanyak 6 ribu ton. (San/$)