DOMPU, PersIndoNews.Com – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Dompu tetap menghimbau kepada para peternak untuk memanfaatkan Lamtoro sebagai hijauan pakan ternak (HPT). “Lamtoro mengandung nutrisi yang cukup tinggi untuk pertumbuhan fisik dan kesehatan ternak,” ungkap Kepala Disnakeswan Dompu Muhammad Abduh SE,M.Si.
Tanaman Lamtoro lanjut Abduh, sangat disukai oleh ternak ruminansia juga cocok untuk ditanam dan dikembangkan di daerah beriklim kering. Adapun kandungan nutrisi dari lamtoro antara lain Protein Kasar (PK) lebih dari 20 persen, Neutral Detergent Fibre (NDF) berkisar 40 persen, Acid Detergent Fibre (ADF) berkisar 25 persen kecernaan lebih dari 65 persen dan energi termetabolisme (ME) sebesar 11 MJ/kg.
“Sehingga HPT ini sangat tepat untuk pakan penggemukan karena kandungan nutrisinya yang tinggi sehingga dapat memenuhi kebutuhan nutrisi penggemukan,” jelasnya.
Adapun keistimewaan dari pada HPT Lamtoro lanjut Abduh, adalah kemampuan Lamtoro menurunkan produksi gas metan di dalam rumen. “Jadi Lamtoro ini adalah pakan ramah lingkungan,” sebutnya.
Menurut Kepala Disnakeswan Dompu, sapi yang diberi pakan yang mengandung Lamtoro 70 hingga 100 persen secara berturut selama 4 sampai 12 bulan, berat badannya bisa naik sekitar 0,4-0,6 kg per hari. “Dengan begitu bisa menghasilkan sapi potong seberat 250 kg di umur yang lebih muda,” jelasnya.
“daging sapi yang diberi pakan Lamtoro lebih sehat karena rendah kandungan asam lemak jenuh, tinggi kandungan asam linoleat, empuk dan lembut, juicy dan segar,” tambahnya. (idin/ad)