DOMPU, PersIndoNews.com – Pemerintah Kabupaten Dompu dalam 3,6 tahun dinakhodai Bupati H. Kader Jaelani dan Wakil Bupati H. Syahrul Parsan telah mampu meningkatkan pencapaian derajat kesehatan masyarakat ke arah yang lebih baik, terbukti dengan menurunnya angka kematian bayi dan ibu, tingginya usia harapan hidup masyarakat serta menurunnya prevalensi stunting juga semakin baikknya kwalitas layanan kesehatan masyarakat.
Pernyataan ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu Maman SKM, M.M.Kes, terkait keberhasilan Bupati dan Wakil Bupati dalam pembangunan pada sektor kesehatan masyarakat..
Kepada wartaan belum lama Maman menyebutkan bahwa, Pemerintahan H. Kader Jaelani dan Syahrul Parsan, telah mengantarkan derajat kesehatan masyarakat ke angka yang lebih tinggi, hal ini terlihat dari perkembangan indeks pembangunan manusia Kabupaten Dompu di atas 70 poin yakni 71,77 poin pada tahun 2023 dimana pada tahun sebelumnya IPM Dompu hanya berada di 69,15 poin.
Tentang pravelensi stunting di kabupaten Dompu tahun 2023, Maman menyebut adanya perkembangan yang semakin membaik yakni 10,89 persen dimana pencapaian tahun 2022 hanya sebesar 13 persen.
Capain lain di sektor peningkatan derajat kesehatan masyarakat Dompu yakni, dalam hal usia harapan hidup yang terus meningkat dan membaik menjadi 71,54 tahun pada tahun 2023 sedangkan di tahun 2022 hanya sampai pada usia 67,36 tahun.
Selain itu, pencapaian yang luar biasa dalam kepemimpinan H. Kader Jaelani – Syahrul Parsan yang hanya tiga tahun ini lanjut Maman adalah, penghargaan Akreditasi Paripurna untuk 9 Puskesmas yang ada di kabupaten Dompu dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). “Ini adalah prestasi yang sangat membanggakan dan merupakan wujud peningkatan derajat kesehatan dari kualitas pelayanan kesehatan masyarakat di Dompu yang semakin berkualitas,” urainya. (yid/adv)