JAKARTA – Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari mengatakan mantan terpidana yang telah bebas murni sebelum 1-14 Mei 2018 boleh mendaftar sebagai bakal calon anggota legislatif atau bacaleg pada Pemilu 2024. Hal ini diterapkan sebagaimana bunyi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 87/PUU-XX/2022.
Diketahui, putusan MK tersebut memberi masa jeda lima tahun bagi mantan terpidana yang ingin mengajukan diri sebagai bacaleg, baik di tingkat DPR RI, DPRD provinsi, maupun DPRD kabupaten/kota.
“Masa jeda lima tahun itu maksudnya dihitung dari tahapan pencalonan, tahapan pencalonan itu untuk Pemilu 2024 dilakukan pada tanggal 1-14 Mei 2023,” kata Hasyim di Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis (4/5).
“Jadi bagi orang yang telah bebas murni atau telah berstatus mantan terpidana atau telah selesai menjalani pidananya itu bisa mendaftarkan diri atau bisa didaftarkan diri sebagai bacalon itu kalau telah selesai menjalani pidananya itu sebelum 1-14 Mei 2018,” sambungnya. (Lis)