DOMPU, PersIndoNews.com – Sebagai bentuk partisipasi dalam pencegahan dan penanggulangan stunting di Kabupaten Dompu, PT. Charoen Pokhpand Indonesia, Jumat (02/02/24) menyerahkan bantuan berupa telur sebanyak 100.000 butir kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu.
Bantuan telur ini diterima langsung oleh Wakil Bupati Dompu H. Syahrul Parsan ST, MT, di halaman Pendopo Bupati setempat, yang dihadiri oleh sejumlah pejabat diantaranya Anggota Forkopimda, Sekda Dompu, Gatot Gunawan Perantauan Putra, SKM., M.MKes, Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan, Muhammad Abduh, SE., M.Si, Kadis Kesehatan, Maman, SKM., M.MKes, Kadis PPKB, Hj. Iris Juita K, SKM., M.MKes, dan beberapa Pimpinan organisasi perqangkat daerah (OPD). Ada juga Kepala Bagian (Kabag) dari Sekretariat Daerah (Setda), Camat dan Pimpinan Puskesmas Se Kabupaten Dompu.
Wabup H. Syahrul Parsan dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya kepada PT. Charoen Pokhpand Indonesia yang dengan ikhlas ikut mengambil bagian dalam menuntaskan kasus stunting di daerah ini.
“Untuk ini saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT. Charoen Pokhpan Indonesia yang telah mengambil bagian dalam pencegahan dan penanggulangan stunting di Kabupaten Dompu”, sebutnya.
Menurut Wabup H. Syahrul Parsan pencegahan dan penanggulangan stunting di daerah ini telah mengalami kemajuan yang cukup signifikan. Jumlah anak-anak stunting dari waktu ke waktu menunjukan adanya penurunan berkat intervensi, kerjasama dan kebersamaan oleh berbagai pihak.
“Kita berharap dengan bantuan telur yang kita terima hari ini akan makin maksimal memberi dampak pada upaya kita dałam pencegahan dan penanggulangan stunting,” tegasnya
Ditambahkannya hendaknya telur yang disampaikan ini dengan segera dapat disalurkan kepada pihak yang layak dan tepat untuk menerimanya diseluruh Wilayah Kecamatan Se Kabupaten Dompu.
Disela waktu Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan, Muhammad Abduh, SE., M.Si, menyebut bantuan yang diterima tersebut merupakan hasil dari upaya Pemkab Dompu untuk secara massive menuntaskan kasus stunting di daerah ini. “Alhamdulillah banyak dunia usaha yang mengambil porsi secara maksimal untuk tuntaskan kasus stunting ini,” katanya. (Idin/adv)