DOMPU, PersIndoNews– Ancaman mogok kerja yang dilontarkan oleh massa aksi tenaga kesehatan (Nakes) yang menuntut agar didata sebagai pegawai non aparatur sipil negara (ASN) pada Selasa 13/09/2022 ternyata hanya gertak sambal.
Faktanya seluruh Puskesmas juga Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dompu dan Rumah Sakit Pratama Mangge Lewa tetap memberikan pelayanan kesehatan kepada setiap pasien yang berkunjung.
Kepala Puskesmas Kota H. Syarif Efendi SKM, MM.Kes kepada wartawan menyebutkan, total nakes honorer di bawah pimpinannya adalah 31 orang. Mereka secara aktif masuk kerja dan memberikan layanan kepada setiap pasien yang berkunjung.
“Memang pada hari Selasa mereka ikut gabung pada aksi unjuk rasa kemarin. Hari ini tidak ada Nakes yang mogok kerja”, ungkapnya Rabu, 14/09/2022.
Bahkan lanjut Kepala Puskesmas yang saban hari disapa H. Endi ini, kehadiran para Nakes honorer ini sangat membantu dalam penyelesaian kegiatan layanan publik.
“Hari ini ada kegiatan vaksin rutin dan vaksinasi terhadap calon pengantin, yang memberikan layanan adalah para Nakes Honorer juga”, tukasnya.
Pernyataan yang sama juga disampaikan oleh Kepala Puskesmas Rasabou, Nurhamsu Dian Sri Ekawati. Amd Keb, bahwa tidak ada aksi mogok kerja dari Nakes honorer di Puskesmas yang dipimpinnya. “Mereka semua kembali bergabung memberikan pelayanan. Kemarin memang mereka ikut aksi unjuk rasa”, katanya.
Direktur RSUD Dompu, dr. H. Diaz Indarko yang berhasil dikontak wartawan juga memastikan tidak adanya Nakes honorer RSUD yang melakukan aksi mogok kerja. “Gak ada mas”, jawabnya singkat (din/ad)