Dompu, PersIndoNews.Com – PT Eka Rangga Pratama merupakan salah satu perusahaan konstruksi yang banyak memberi kontribusi pada pembangunan di Kabupaten Dompu, terutama dalam menekan angka pengangguran di tengah masyarakat.
Dalam operasionalnya di Kabupaten Dompu, PT Eka Rangga Pratama telah merekrut setidaknya 230 orang tenaga kerja asli warga Dompu untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di bidang Sopir, Operator dan Pelaksana. Mereka pun digaji berdasarkan Upah Minimum Provinsi (UMP) bukan dihitung berdasarkan Upah Minimum Regional (UMR) Dompu.
“Gaji pokoknya 2.5.75.000 (Dua Juta Lima Ratus Tujuh Puluh Lima Ribu). Pada saat padat pekerjaan proyek, mereka bisa dapat gaji lebih dari Rp 3 juta bahkan ada yang sampai Rp 8 juta per bulan,” jelas Humas PT Eka Rangga Pratama yang lebih dikenal dengan mbak Tini ini.
Katanya, PT Eka Rangga Pratama tidak hanya berkiprah di Kabupaten Dompu namun juga berkarya di pekerjaan konstruksi di seluruh Indonesia, bahkan ada yang beroperasi di Timika Papua. Saat ini PT Eka Rangga Pratama tengah mengerjakan Bandar Udara (Air Port) Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Kalau hanya mengandalkan pekerjaan dari Dompu kami akan kesulitan untuk membayar gaji karyawan yang lumayan banyak ini,” ungkap Tini.
Tini mengakui bahwa PT Eka Rangga Pratama secara rutin tetap mendapatkan pekerjaan-pekerjaan konstruksi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dompu seperti pekerjaan hot mix jalan raya. “Tapi tidak banyak, karena bukan perusahaan kami saja yang bisa menyediakan jasa hot mix ini,” jelasnya.
Selain mengerjakan pembangunan Air Port di IKN, lanjut Tini, PT Eka Rangga Pratama tengah menyelesaikan pekerjaan pembangunan air port di Bandung. (Didat/ad)