DOMPU, PersIndoNews.Com – Tenaga dokter spesialis menjadi kebutuhan utama yang sedang diupayakan keberadaannya oleh Rumah Sakit Umum Daerah Manggelewa Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), setidaknya empat Pelayanan medik spesialis dasar seperti pelayanan penyakit dalam, Anak, Bedah dan Obstetri juga Ginekologi.
Direktur RSUD Manggelewa, dr. Laela Soraya kepada wartawan, Kamis 29/08 menyebutkan, guna mendapatkan layanan dari dokter Spesialis, Rumah Sakit yang dipimpinnya saat ini mendapat bantuan dari RSUD Dompu yang mengirimkan sejumlah dokter spesialis secara berkala yakni 1 kali per pekan.
“Hari Senin kunjungan Spesialis Bedah, Rabu dikunjungi Spesialis Anak dan Syaraf, Kamis layanan Spesialis Dalam, sedangkan Hari Jumat jadwalnya Spesialis Paru,” jelas Direktur yang lebih dikenal dr Lila ini.
Untuk mendapatkan beberapa tenaga dokter Spesialis, dr Lila mengaku sudah mengajukan permohonan ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI di Jakarta. Syukurnya, tim Kemenkes sudah melakukan visitasi ke RSUD Manggelewa. Katanya, Tim visitasi yang berkunjung terdiri dari perwakilan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Organisasi Profesi Spesialis Obstetri dan Gynekologi (Obgyn), Bedan dan Radiologi..
Visitasi ini lanjut dr Lila, dilakukan dalam rangka menilai kesesuaian, kesiapan dan kelaikan RSUD Manggelewa dari sarana prasarana juga alat kesehatan, sumber daya manusia, kesediaan farmasi maupun perbekalan kesehatan, ketersediaan rumah dinas, insentif tambahan, jasa medis, dan faktor-faktor lain yang terkait termasuk faktor keamanan untuk menjadi lokasi penempatan pendayagunaan dokter spesialis berdasarkan usulan kebutuhan dokter spesialis.
“Kami berharap nanti RSUD Manggelewa akan segera mendapatkan tenaga dokter Spesialis yang dibutuhkan,” pintanya
dr. Lila juga mengakui bahwa RSUD Manggelewa sudah menyiapkan Rumah Dinas bagi dr Spesialis dan tahun ini akan segera dibangun lagi tiga (3) rumah dinas. “Adapun insentif, RSUD Manggelewa menyiapkan Rp 25 juta per bulan bagi setiap dr Spesialis. Selain itu sudah disiapka empat Mobil Dinas yang tentu saja untuk operasional dr Spesialis,” urainya. (Rasya)