DOMPU – Dalam upaya penanggulangan kejadian luar biasa (KLB) kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu melakukan berbagai ikhtiar untuk mencegah semakin merebaknya wabah DBD, diantaranya adalah dengan pemusnahan sarang nyamuk (PSN) dan mensosialisasikan 3M Plus.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu, Omiyati Fatimah S.Sos., Ph.D., kepada wartawan menjelaskan tentang 3M Plus yakni, Menguras yang merupakan kegiatan membersihkan atau menguras tempat yang sering menjadi penampungan air seperti bak mandi, kendi, toren air, drum dan tempat penampungan air lainnya.
Katanya, dinding bak maupun penampungan air juga harus digosok dan dibersihkan agar telur nyamuk yang menempel erat pada dinding bisa terbuang dan musnah. “Saat musim hujan maupun pancaroba, kebiasaan ini harus dilakukan setiap hari untuk memutus siklus hidup nyamuk yang dapat bertahan di tempat kering selama 6 bulan,” tegas Omiyati Fatimah.
Menutup, maksudnya adalah menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi maupun drum. Menutup juga dapat diartikan sebagai kegiatan mengubur barang bekas di dalam tanah agar tidak membuat lingkungan semakin kotor dan dapat berpotensi menjadi sarang nyamuk.
Kepala Dinkes Dompu juga menggambarkan tentang pentingnya memanfaatkan kembali limbah barang bekas yang bernilai ekonomis (daur ulang), karena bisa jadi barang bekas ini berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk demam berdarah.
Adapun Plus yang dimakksudkan dalam 3M Plus ini lanjut Omiyati Fatimah adalah, suatu Upaya pencegahan tambahan seperti, Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk. Menggunakan obat anti nyamuk. Memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi. Gotong Royong membersihkan lingkungan. Periksa tempat-tempat penampungan air. Meletakkan pakaian bekas pakai dalam wadah tertutup. Memberikan larvasida pada penampungan air yang susah dikuras. Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancer. Menanam tanaman pengusir nyamuk.
Menurut Kepala Dinkes Dompu, wabah DBD selalu mengakibatkan KLB karena setiap pertengahan musim hujan terjadi perkembangbiakan nyamuk yang disebabkan oleh tingginya curah hujan. “Masyarakat diharapkan ikut berperan dalam menerapkan hidup sehat dengan pola 3M Plus sebagai bentuk pencergahan terhadap kasus DBD,” tukasnya. (ad*)