DOMPU, PersIndoNews.Com – Pembangunan manusia pada dasarnya dipusatkan pada seluruh proses kehidupan yakni, mulai dari bayi dengan pemberian ASI dan imunisasi hingga lanjut usia, dengan memberikan jaminan sosial. Kebutuhan-kebutuhan pada setiap tahap kehidupan harus terpenuhi agar dapat mencapai kehidupan yang lebih bermartabat.
Demikian disampaikan Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu Omiyati Fatimah S.Sos, M.Ph., kepada wartawan saat diwawancarai terkait arah pembangunan derajat kesehatan masyarakat setempat. Katanya, berbagai proses dan tahapan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dompu guna menyiapkankan ketersediaan pangan, air bersih, sanitasi, energi dan akses ke fasilitas kesehatan dan pendidikan.
“Mengingat waktu yang sangat singkat, Pemkab Dompu masih akan terus berupaya untuk méndorong pembangunan di sektor kesehatan ini secara menyeluruh,” jelas Omiyati Fatimah.
Menurut Omiyati, salah satu ancaman serius terhadap pembangunan kesehatan masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan kualitas generasi mendatang, adalah stunting. Pemkab Dompu secara signifikan berhasil menurunkan angka jumlah keseluruhan (prevalensi) kasus stunting.
“Dompu berhasil turunkan prevalensi stunting dari 34,5 persen versi hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) menjadi 12,4% versi hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI),” terang Omiyati.
Katanya, ini adalah salah satu kerja keras Pemerintahan H. Kader Jaelani – H. Syahrul Parsan, yang dengan sangat serius bekerja keras menekan kasus stunting hingga 12,1 persen. “ini merupakan hasil kerja kita semua selama beberapa tahun terahir,” ungkap Omiyati. (Rasya/ad)